Setiap orang pasti mengalami krisis dalam hidupnya, dan setiap orang pasti berbeda dalam menyikapi krisis. Kebanyakan orang menyikapi krisis dengan mengeluhkan kondisi penyebab krisis, atau menyalahkan orang lain. Ini merupakan reaksi manusiawi yang wajar. Tetapi dengan mengeluh tidak akan pernah dapat menyelesaikan masalah, jauh lebih bijak jika kita berfikir positif dan bertindak untuk mengatasi masalah tersebut. Jika tidak diatasi, maka masalah akan semakin “menumpuk”, karena sesungguhnya kita hidup di dunia ini adalah “masalah”. Sebaliknya, jika kita dapat mengatasi setiap masalah yang ada, maka hidup akan terasa indah dan menyenangkan.
Bagaimana cara mengatasi krisis ?
Pertama; Berfikir positif. Hidup anda adalah apa yang ada dalam pikiran anda. Jika anda berfikir bahwa anda dapat mengatasi masalah, maka pikiran, emosi, dan seluruh tubuh anda akan bekerja untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi jika pikiran anda mengatakan “tidak mungkin”, maka seluruh anggota tubuh anda juga mengatakan “tidak mungkin”. Sesungguhnya Tuhan tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Jadi, jika anda masih beranggapan bahwa masalah anda tidak mungkin dapat dipecahkan, maka anda harus memperluas dan meningkatkan pola pikir anda. Sesungguhnya bukan masalahnya yang berat, tetapi cara berfikir anda yang terlalu sempit. Anda harus membebaskan “pikiran sempit” tersebut.
Orang yang berfikir positif memiliki optimisme yang tinggi, sebaliknya, orang yang berfikir negatif adalah orang yang cepat menyerah dan pesimis.
Kedua; Berfikirlah kreatif jika anda menginginkan masalah yang menimpa anda segera teratasi. Jangan pernah mengeluh saat menghadapi masalah. Justru, manfaatkan kesulitan itu sebagai "ujian” untuk berpikir kreatif dan solutif. Sehingga, semangat tersebut dapat mengantarkan anda pada pencapaian-pencapaian luar biasa dalam kehidupan.
Orang yang berfikir kreatif memandang masalah dari berbagai “sudut pandang”, tidak hanya satu. Sehingga memunculkan banyak ide-ide, jika ide pertama gagal mengatasi masalah, cari ide kudua, dan seterusnya. Kuncinya adalah terbuka terhadap informasi dan hal-hal baru, kemudian mengolahnya menjadi ide cemerlang yang dapat mengatasi masalah anda.
Ketiga; Motivasi untuk bertindak. Setelah ide-ide terbentuk, selanjutkan lakukan aksi untuk mengatasi masalah anda. Ide menjadi tidak berguna tanpa tindakan. Oleh karena itu, lipat-gandakan motivasi anda untuk bertindak mengatasi masalah. Jika tujuan akan memberi arah untuk dituju, maka motivasi akan memberikan tenaga dan “daya dorong” untuk memulai dan terus bergerak. Temukan alasan kuat untuk mengatasi masalah, jangan berhenti pada bagaimana cara mengatasi masalah.
Krisis bukan akhir dari hidup anda, sebaliknya, dengan mengalami krisis, sesungguhnya Tuhan ingin membangunkan anda dari “tidur panjang”, seringkali anda tidak menyadari bahwa anda telah dikaruniai bakat dan potensi yang besar, yang akan menuntun anda pada masalah anda, dan menjadikan anda sebagai orang yang kuat. Lebih-lebih jika bakat dan potensi ini anda kembangkan, niscaya anda mendapatkan lebih dari sekedar memecahkan masalah anda. Bisa jadi, karya besar anda akan lahir dari kondisi krisis yang anda alami, sebab krisis akan membangun kesadaran, motivasi dan semangat untuk bersaing.
Recent
Memuat...
Bagaimana cara mencegah terjadinya krisis?
BalasHapus