-->

Optimislah layaknya setetes air

Posting Komentar
Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja, dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin saja anda mengalami pengalaman buruk yang tak mengenakkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sisi saja. Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda.

Anda tidak harus menjadi orang yang selalu tersenyum terus, atau selalu menampakkan wajah yang ceria. Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis. Jalani hidup seperti air mengalir, ketika tersumbat, mereka tidak lantas berhenti, mereka akan terus menerus mencari celah agar dapat terus mengalir.

Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu, mereka mengalir menuju laut, meski harus melalui selokan, sungai, danau, dan muara. Mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di samudra, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke langit. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rerumputan, sebagian tertampung dalam sumur-sumur. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui di selokan rumah anda.

Jadilah setetes air itu. Jangan jadi batu. Batu kerikil hanya diinjak-injak di jalan, atau ditendang dan dilemparkan yang menyebabkan sakit. Batu besar hanya teronggok di tempat, tidak dapat bergerak sendiri. Atau, dipecah dengan palu menjadi batu-batu kecil, yang bernasib sama dengan batu kerikil. Lihatlah ! dengan tetes demi tetes, mereka mampu menghancurkan batu.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter