-->

Bagaimana kekuatan keyakinan membawa kesuksesan ?

Posting Komentar
Setiap kali anda dihadapkan pada situasi yang tidak mungkin diatasi secara rasional dengan pendekatan apapun, maka, ingatlah doa nabi Zakaria ketika meminta keturunan pada Tuhan.

“Ya Tuhan! saya ini sudah tua, rambutku sudah beruban, tulang-tulangku sudah remuk, sementara istriku mandul.” Kemudian dia melanjutkan doanya, “Tetapi saya tidak pernah putus asa untuk dapat memperoleh anugerah anak dari-Mu, Tuhan”.

Jika kita mencermati doa Zakaria, doa yang pertama menunjukkan kondisi nyata Zakaria dan istrinya, yang tidak mungkin baginya memiliki anak. Doa berikutnya menunjukkan sebuah keyakinan atas kemutlakan kekuasaan Tuhan, yang melampaui hukum sebab akibat, yang sepenuhnya berada dalam kekuasaan Tuhan, secara mutlak. Dan akhirnya, Tuhan mengabulkan doa Zakaria dengan memberinya bayi lak-laki, yang diberi nama Yahya. Di kemudian hari, Yahya pun diangkat Tuhan menjadi Nabi, untuk melanjutkan risalah yang dibawa ayahnya, Zakaria.

Setiap orang mempunyai keyakinan yang berada dihati. Terdapat dua dimensi keyakinan, pertama, meyakini bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan manusia telah ditetapkan Tuhan, berlaku universal, dan dan berlaku sepanjang kehidupan manusia. Kedua, meyakini bahwa dibalik sebab akibat yang berlaku dalam kehidupan ini, terdapat “Yang Berkuasa Mutlak”, yaitu Tuhan.

Apa yang membentuk keyakinan anda sekarang ini, seluruhnya dibentuk oleh sesuatu yang masuk ke dalam pikiran anda. Keyakinan anda terhadap sesuatu, akan mempengaruhi sikap dan tindakan anda. Jika anda berharap mempunyai sikap dan tindakan yang positif dan konstruktif terhadap sesuatu, maka isilah pikiran anda dengan segala hal yang positif dan konstruktif bagi pertumbuhan keyakinan anda.

Begitu juga dengan kata-kata yang anda gunakan sehari-hari, karena turut membentuk kualitas keyakinan anda. Secara teratur saring dan gunakan kata-kata yang meneguhkan keyakinan anda. Misalnya, jika anda mengatakan, “Ah! Itu mustahil diwujudkan,” maka anda tidak akan pernah mampu mewujudkannya. Sebaliknya jika anda mengatakan, “Dengan kerja keras, pasti berhasil!,” maka anda akan bertindak sungguh-sungguh untuk mewujudkannya.

Jadi, tindakan anda selalu mengikuti keyakinan anda. Jika anda yakin sesuatu dapat diwujudkan, maka pikiran anda akan mencari cara untuk mewujudkannya. Dan secara fisik, anda siap secara bulat bekerja keras mewujudkannya. Jangan lupa, anda harus meyakini bahwa Tuhan dapat memberikan dan melakukan yang terbaik untuk anda. Karena yang terbaik menurut anda, belum tentu yang terbaik menurut Tuhan. Tetapi, yang terbaik menurut Tuhan, pasti yang terbaik bagi anda, selama anda selalu melakukan upaya dan ikhtiar yang terbaik sebagaimana yang diperintahkan Tuhan.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter