Diagnosis Masalah Model A-B-C dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah

“Apakah anda bahagia?”, Sebuah pertanyaan sederhana yang kadang membuat anda sulit untuk menjawabnya. Umumnya orang menjawab, “Ya, saya bahagia?”. Tapi benarkah jawaban itu mencerminkan keadaan yang sesungguhnya, ataukah sebaliknya, untuk menutupi ketidakbahagiaan anda. Apalagi jika pertanyaan itu dari orang-orang terdekat anda.

Hidup bahagia merupakan impian semua orang. Tapi tahukah anda? Kebahagiaan itu tidak datang dengan sendirinya, atau bersama yang lain, misalnya uang/kekayaan, pekerjaan yang bagus, atau kepopuleran. Kebahagiaan ada dalam diri anda, manakala anda mau mencarinya.

Kebahagiaan tidak hanya domain spiritual. Berbagai penelitian dilakukan untuk mengungkapkan rahasia orang yang bahagia. Hasilnya menunjukkan bahwa kebahagiaan itu berasal dari sikap, perilaku, dan cara berfikir anda. Berikut ini rahasia orang yang bahagia;

Menjadi diri sendiri

Jadilah diri sendiri, jangan membandingkan diri anda dengan orang lain. Jangan pernah khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang Anda, maka Anda benar-benar dapat menjadi diri sendiri. Membandingkan diri anda dengan orang lain dapat merusak manfaat dari ambisi, dan hanya berguna jika Anda belajar sesuatu dari mereka.

Orang bahagia yang spontan, alami dan nyata, mereka mengatakan apa yang mereka pikirkan dan rasakan, dan tidak peduli apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Menjadi diri sendiri, menjadikan orang merasa bebas dan otentik. Fokus pada tujuan dan impian Anda sehingga Anda dapat menikmati ambisi dan prestasi.

Bersikap realistis

Orang-orang yang bahagia, selalu bersikap realistis. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bahagia memiliki harapan dan aspirasi yang sederhana. Mereka menginginkan apa yang mereka bisa dapatkan, sementara bagi orang-orang yang tidak bahagia, mereka merasa tidak pernah mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Mereka juga tahu bagaimana menghindari kekecewaan dan bagaimana untuk menghasilkan kejutan yang menyenangkan. Hal ini karena mereka berjuang untuk tujuan yang realistis dan puas dengan apa yang mereka dapatkan.

Jangan terpaku pada masa lalu, pada kegagalan atau kesalahan sebelumnya. Demikian pula, jangan bermimpi tentang masa depan yang ideal yang tidak ada atau khawatir tentang apa yang belum terjadi.

Berpikir positif

Orang-orang bahagia memiliki set pikiran positif, optimis, dan terbuka. Jangan takut untuk melangkah mundur dan mengevaluasi kembali tujuan hidup Anda. Ambil hikmah dari semua peristiwa hidup anda, sikapi keberhasilan atau kegagalan dengan wajar. Jika anda berhasil, nikmati keberhasilan anda bersama keluarga atau orang terdekat anda, karena dukungan merekalah anda berhasil.

Jika anda membuat kesalahan, evaluasi diri anda, ambil sisi positif dari kesalahan tersebut kemudian perbaiki. Jangan pernah memendam emosi dan perasaan buruk, karena akan menciptakan tekanan psikologis dan ketidaknyamanan fisik. Orang yang selalu berfikir positif akan mengalir “energi positif”, sebaliknya, orang yang selalu berfikir negatif, maka yang diperoleh hanyalah “energi negatif”.

Nikmati apa yang Anda lakukan

Orang-orang bahagia melakukan apa yang mereka nikmati dan menikmati apa yang mereka lakukan, mereka melakukannya semata-mata karena senang, bukan uang atau tujuan yang lain. Jika kemudian mereka memperoleh uang dan popularitas itu merupakan efek samping, bukan tujuan utama.

Sia-sia anda melakukan pekerjaan yang anda benci, meskipun bagus secara finansial tetapi anda tidak menikmati. Ini akan membuat anda tertekan yang dapat merugikan kesehatan anda. Bahkan mungkin kehilangan keluarga yang anda cintai. Uang yang anda peroleh tidak akan mampu memulihkan kesehatan anda dan mendapatkan kembali kehangatan keluarga anda.

Sabar dan pemaaf

Orang-orang yang sabar, cenderung lebih disiplin, mereka melakukan segala sesuatu dengan perencanaan, dan selangkah demi selangkah. Menikmati apa yang dilakukan dan yang diperoleh. Mereka tidak marah atau menyalahkan orang lain atas kegagalan yang dialaminya, tidak iri pada keberhasilan orang lain. Sebuah tindakan yang justru merugikan anda.

Kemarahan merupakan keadaan pikiran yang sangat merusak kesehatan manusia. Memaafkan, di sisi lain, meskipun terasa berat, terasa membahagiakan, satu bagian dari akhlak terpuji, yang menghilangkan segala dampak merusak dari kemarahan, dan membantu orang tersebut menikmati hidup yang sehat, baik secara lahir maupun batin. Kemarahan terhadap seseorang atau suatu peristiwa menimbulkan emosi negatif dalam diri orang, dan merusak keseimbangan emosional bahkan kesehatan jasmani.

Perencanaan hidup

Orang-orang yang bahagia adalah orang yang mampu merencanakan hidupnya. Melaksanakannya setahap demi setahap dan menikmati setiap tahapan dalam hidupnya. Fokus pada tujuan yang hendak dicapai. Memiliki target yang realistis, tidak bermimpi tentang masa depan yang ideal yang tidak ada. Menatap masa depan dengan pasti, tidak akan khawatir tentang sesuatu yang belum terjadi.

Menjalin hubungan

Orang-orang yang bahagia adalah orang yang mampu mengembangkan kepribadian dan memiliki kehidupan sosial. Menjalin hubungan itu sangat menyenangkan dan bermanfaat. Kita mendapatkan kebahagiaan kita dari orang lain, dan dari mendukung orang lain. Menghargai orang lain sangat penting untuk mendapatkan kebahagian, jika anda menghargai orang lain, maka orang lain pun akan menghargai anda. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang menikah lebih bahagia daripada orang tunggal.