-->

Mengatasi stres, insomnia, kecemasan, dan hipertensi dengan Respons Relaksasi

Posting Komentar
Istilah “Relaxation Response”, Respons Relaksasi, pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Herbert Benson, professor, penulis, cardiologist, dan pendiri Harvard’s Mind/Body Medical Institute. Ia menjelaskan bahwa, respons relaksasi sebagai keadaan fisik relaksasi yang mendalam yang melibatkan bagian lain dari sistem-sistem saraf kita, sistem saraf parasimpatis. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan respon relaksasi secara rutin dapat membantu masalah kesehatan yang disebabkan atau diperburuk oleh stres kronis seperti fibromyalgia, penyakit gastrointestinal, susah tidur (insomnia), hipertensi, gangguan kecemasan, dan lain-lain.

Menurut Dr. Herbert Benson, salah satu hal yang paling berharga yang dapat kita lakukan dalam hidup adalah belajar relaksasi, yaitu upaya untuk menghabiskan beberapa waktu setiap hari untuk menenangkan pikiran kita, untuk menciptakan kedamaian batin --waktu yang terbaik adalah pagi hari selama 10 sampai 20 menit, tapi tidak dalam waktu dua jam setelah makan apapun, karena proses pencernaan dapat mengganggu elisitasi dari respon relaksasi--. Keterampilan ini dapat membantu kita untuk menjadi lebih siap menghadapi stres yang tak terduga, menyembuhkan diri kita sendiri, dan mencapai kesehatan yang lebih baik.

Ada banyak metode untuk memperoleh respon relaksasi termasuk visualisasi, relaksasi otot progresif, energi penyembuhan (energy healing), akupunktur, pijat, teknik pernapasan, doa, meditasi, tai chi, qi gong, dan yoga. Relaksasi juga dapat dicapai dengan mengosongkan diri dari pemikiran sehari-hari dan dengan memilih kata, suara, frase, doa, atau dengan berfokus pada pernapasan kita.

Tehnik respons relaksasi sangat fleksibel, dapat dilakukan dengan bimbingan mentor, bersama-sama atau sendiri. Secara sederhana respon relaksasi dapat kita lakukan sendiri dengan memusatkan perhatian pada satu fokus, dengan menyebut berulang-ulang kalimat ritual dan menghilangkan berbagai pikiran yang mengganggu. Langkah-langkah respons relaksasi ini dapat dilakukan sebagai berikut :

  1. Pilihlah kalimat spiritual yang akan digunakan, ini untuk memberikan sugesti dan menghindari rangsangan pikiran yang tidak perlu,
  2. Duduk dengan tenang dalam posisi yang nyaman sambil menutup mata,
  3. Kendurkan otot-otot, dimulai dari kaki Anda dan maju ke wajah Anda,
  4. Bernapaslah melalui hidung secara alamiah, atur nafas Anda, saat Anda mengeluarkan nafas, ucapkan kalimat spiritual secara berulang-ulang dan khidmat.
  5. Bila ada pikiran yang mengganggu, kembali fokuskan pikiran Anda,
  6. Lakukan selama 10 sampai 20 menit. Anda bisa membuka mata Anda untuk memeriksa waktu, tetapi jangan menggunakan alarm karena akan mengganggu konsentrasi Anda.
  7. Ketika Anda selesai, duduk diam selama beberapa menit, pada awalnya dengan mata tertutup dan kemudian dengan mata terbuka, jangan berdiri selama beberapa menit. Buka pikiran Anda kembali, barulah berdiri.

Respon relaksasi tidak hanya dilakukan sambil duduk, Anda bisa melakukannya sambil berdiri dengan gerakan jasmani, seperti peregangan otot saat mengakhiri gerakan senam kesegaran jasmani.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter