-->

Masa lalu pembuka jalan bagi masa depan

Posting Komentar

Setiap orang punya masa lalu. Orang baik pun memiliki masa lalu, yang belum tentu baik.

Betapa pun kelamnya masa lalu, masa depan masih suci. Bahkan, seorang “pendosa” sekalipun memiliki masa depan, yang bisa jadi jauh lebih baik.

Kita boleh saja merasa kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah putus asa dan kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Jika kita melihatnya dengan positif, masa lalu tidak ada yang buruk. Yang ada hanyalah masa lalu yang indah dan sebuah pelajaran yang berharga. Ambil pelajaran dari masa lalu dan tinggalkan kenangan buruknya.

Jangan biarkan kita terbelenggu oleh kesedihan, yang akan menutup jalan kita menuju masa depan. Biarlah pengalaman dari masa lalu menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita.

Kenapa kaca depan mobil begitu besar ?, karena untuk melihat ke depan, sementara kaca spion begitu kecil, karena masa lalu tidak sepenting masa depan. Jadi sekarang pandanglah ke depan dan majulah.

Masa lalu hanyalah pembuka jalan menuju kejayaan. Masa depan adalah yang paling penting, itulah sebabnya kita tidak terlalu sering menoleh ke belakang. Bolehlah sesekali menengok ke belakang untuk introspeksi diri, agar perjalanan kita menuju masa depan selamat.

Kita harus percaya bahwa, masa lalu adalah awal dari suatu permulaan, semua yang ada, dan pernah ada adalah cahaya fajar yang menjadi awal dari langkah kaki kita menuju kehidupan baru.

Perubahan adalah hukum kehidupan, sunnatullah. Selama langit masih terbentang, dan bumi masih terhampar. Perubahan adalah keniscayaan, sesuatu yang pasti.

Jika kita tidak berubah, tenggelam pada masa lalu, asyik dengan masa kini, kita akan kehilangan masa depan. Pelajarilah masa lalu dan gunakan masa kini untuk merencanakan masa depan.

Orang bijak selalu ingat bahwa, dia adalah keturunan dari masa lalu dan sekaligus sebagai orang tua bagi masa depan. Kita menjadi bijak bukan karena kenangan masa lalu, tetapi dengan bertanggungjawab atas masa depan kita.

Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa lalu sangat berguna sebagai kaca benggala bagi masa depan. Hadapi masa lalu tanpa penyesalan. Hadapi hari ini dengan tegar dan penuh percaya diri.

Siapkan masa depan dengan rencana yang matang dan tanpa rasa khawatir. Kalau kita tidak merencanakan masa depan karena kita hidup pada masa kini, maka kita akan tetap berada di masa lalu.

Belajarlah dari masa lalu, hidup untuk hari ini, berharap untuk hari esok. Siapa yang mengendalikan masa kini, akan menguasai masa lalu. Siapa yang mengendalikan masa lalu, akan menguasai masa depan.

Apa yang kita dapat hari ini hasil pilihan yang kita buat di masa lalu. Dan, apa yang kita pilih hari ini yang akan kita dapat di masa depan.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter