Diagnosis Masalah Model A-B-C dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah

Keajaiban adalah karunia terindah yang hadir dalam dimensi kehidupan manusia, tapi keajaiban bukan sesuatu yang hadir tanpa usaha. Keajaiban biasanya hadir dalam situasi yang tidak mungkin, atau keadaan yang tidak normal. Tetapi selalu ada penjelasan untuk memahami bahwa keajaiban itu menjadi sesuatu yang wajar dalam kehidupan.

Bahkan dalam dongeng, keajaiban hadir karena usaha dan kesungguhan hati, bila Cinderella mendapatkan keajaiban berupa sepatu kaca, kereta kencana dan baju pesta, semua itu didapatkannya dengan pengorbanan, dan belas kasih seorang peri yang tersentuh melihat penderitaannya. Juga kedatangan seorang pangeran tampan dalam dongeng putri salju, berasal dari pancaran hatinya yang lembut, dan kasih sayangnya. Dengan demikian, keajaiban tak akan datang dengan tiba-tiba, tetapi melalui usaha yang sepadan untuk mendapatkannya.

Demikian halnya pada kehidupan nyata, keajaiban berasal dari kerja keras, usaha tidak kenal lelah, tidak kenal putus asa, dan keyakinan pada “tangan-tangan Tuhan”. Banyak orang yang sudah mendapatkan keajaiban itu, misalnya, seseorang yang menderita penyakit kronis, dan divonis dokter tidak akan bertahan hidup, tetapi justru dapat bertahan hidup. Atau, para pebisnis yang meraih laba besar dalam situasi krisis ekonomi. Tanyakan pada mereka, “apa rahasianya?”. Jawabanya pasti, “Kesungguhan niat dan kerja keras”.

Sukses adalah keajaiban hidup. Anda pasti memiliki obsesi besar dalam hidup anda. Orang lain mungkin mengatakan, “mustahil anda dapat mencapainya!”. Atau bahkan mentertawakan anda. Jika anda terprovokasi dengan kalimat ini. Selamanya kesuksesan anda akan tergadai. Anda dapat menebusnya dengan kesungguhan niat, kerja keras, kecerdasan berfikir, kedewasaan sikap, harapan, dan kepasrahan total pada kuasa Tuhan. Saat ini, peluang menciptakan keajaiban hidup berada dalam jangkauan anda. Semua tergantung anda! Apakah anda akan menebusnya. Atau menggadaikan selamanya. Bagaimana?