Menjadi pribadi yang menarik, menyenangkan, dan disukai banyak orang merupakan harapan semua orang, hingga ada sebagian orang yang secara khusus kursus atau belajar di sekolah kepribadian, di John Robert Powers, misalnya. Sebenarnya untuk menjadi pribadi yang menarik tidak harus kursus atau sekolah, yang terkadang biayanya mahal, cukup kita belajar dari cermin. Kok bisa ? berikut filosifi cermin yang dapat kita pergunakan untuk belajar menjadi pribadi yang menarik.
1. Tidak pilih kasih
Cermin tidak pernah pilih-pilih orang, kaya – miskin, besar – kecil, baik – buruk, atau cantik / ganteng – jelek, misalnya. Siapapun yang mau bercermin dia akan diterima, akan dilayani sebaik-baiknya. Jadilah orang yang “welcome”, jangan pilih-pilih orang atau kelompok dalam bergaul. Jangan membeda-bedakan, jangan mengkotak-kotakkan. Bergaulah dengan semua golongan, semua kalangan. Jangan diskriminatif.
2. Selalu siap kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun
Cermin selalu siap, kapan pun Anda bercermin. Dimanapun dan dalam kondisi apapun cermin selalu siap menjalankan tugas dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Ketika ditempatkan di rumah, siap. Di kamar mandi, siap. Ditempatkan dalam wadah rias, siap. Bahkan ditempatkan pada kaca spion, diterpa hujan dan panas pun dia siap. Cermin memberikan manfaat sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk menjadi pribadi yang menarik, Anda harus siap memberikan manfaat yang terbaik bagi orang-orang di sekeliling Anda. Kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun. Jangan mengeluhkan kondisi-kondisi di sekeliling Anda. Tunjukkan kerja keras Anda, prestasi Anda, seperti kata pepatah, “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”.
3. Menerima dan menampakkan apa adanya
Ketika Anda berada didepan cermin, ia akan menerima dan menampakkan diri Anda apa adanya. Terimalah orang lain apa adanya. Sekalipun Anda tidak menyukainya, terimalah dengan tetap tersenyum, jangan pernah memperlihatkan ketidaksukaan Anda. Sebaliknya, jangan terlalu berlebihan ketika Anda menerima orang yang Anda sukai. Perlakukan mereka dengan cara yang sama.
Jika Anda mendapatkan informasi, sampaikanlah informasi apa adanya, sesuai yang Anda ketahui, jangan mengurangi, apalagi menambah. Dengan kata lain, untuk menjadi pribadi yang menarik Anda harus jujur, pada orang lain dan pada diri sendiri. Objektif, sederhana, dan clear.
4. Tmpat untuk memperbaiki diri
Bercermin untuk mematut diri. Orang bercermin tujuannya adalah untuk melihat kekurangan dirinya, kemudian memperbaiki diri. Lihatlah kekurangan diri sendiri, kemudian perbaiki kekurangan-kekurangan tersebut. Hindari “kepo”, ingin tahu masalah orang lain, atau melihat kekurangan-kekurangan orang lain. Jangan suka menyalahkan orang lain. Lihatlah diri sendiri, bisa jadi yang salah adalah Anda sendiri. Singkatnya, introspeksi diri.
5. Menyimpan rahasia
Cermin tidak pernah sekalipun memperlihatkan siapa saja orang yang telah bercermin, tak peduli apakah yang bercermin cantik / ganteng atau jelek, sehat atau sakit, cacat atau normal. Dia akan menyimpannya untuk diri sendiri. Jadilah orang yang dapat dipercaya, jangan menyebarkan aib seseorang. Jadilah orang yang pandai menyimpan rahasia.
Inilah 5 filosofi yang ada pada cermin. Jika Kita dapat mempraktekkan kelima filosofi tersebut, kita akan menjadi pribadi yang menarik, menyenangkan, disukai banyak orang. Pada akhirnya Kita akan menjadi orang yang bermakna, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Recent
Memuat...
Posting Komentar
Posting Komentar