-->

Pekerjaan rumah (homework) dalam terapi behavioral

Posting Komentar
Pekerjaan rumah, homework, atau self-help, merupakan bagian penting dan diperlukan pada treatmen perilaku kognitif. Dalam psikoterapi kadang-kadang klien diberikan pekerjaan rumah (PR) sebagai bagian dari terapi mereka, dan juga untuk mengukur motivasi klien dalam usaha merubah perilakunya. PR memberikan kesempatan klien untuk mempraktekkan apa yang telah dikembangkan dan dibahas dalam sesi terapi dengan mencoba perilaku baru, ide-ide baru, atau respons emosional yang baru, klien dapat mempraktikkan secara riil apa yang telah diabstraksi dalam dialog terapeutik.

Pekerjaan rumah sering digunakan pada terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) pada kasus gangguan mood dan kecemasan, meskipun pada kasus-kasus lain mempergunakan teknik ini juga. Beberapa jenis PR yang digunakan meliputi catatan pemikiran dan perilaku eksperimen. Klien diperintahkan untuk menuliskan kognisi negatif dalam bentuk catatan pemikiran kemudian mempertimbangkan fakta-fakta untuk melawan pkiran negatif tersebut, ini dilakukan agar klien memiliki keseimbangan dalam berfikir dan mendapatkan pola pikir yang baru. Sedangkan eksperimen perilaku digunakan untuk membantu klien menguji pikiran dan keyakinannya secara langsung.

Pekerjaan rumah diberikan untuk melatih keterampilan yang diajarkan dalam terapi, mendorong klien untuk menerapkan keterampilan yang mereka pelajari dalam situasi kehidupan nyata, dan untuk memperbaiki masalah spesifik yang dihadapi. Misalnya, pasien dengan masalah dalam keterampilan sosial dapat belajar dan berlatih keterampilan sosial yang tepat dalam satu sesi terapi, kemudian diberikan pekerjaan rumah untuk dipraktikan dalam kondisi riil dalam kehidupan sosialnya. Hasilnya lantas dievaluasi untuk pekerjaan rumah berikutnya sehingga terjadi kontinuitas dalam sesi terapi.

Pekerjaan rumah diberikan secara terstruktur dengan melibatkan orang lain yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap klien. Ini penting dalam banyak situasi terapi, dengan melibatkan orang lain yang signifikan yang terlibat secara substansial dapat membantu dalam mencegah kognisi negatif klien muncul kembali. Pekerjaan rumah yang efektif dapat membantu membangun kolaborasi terapi dan memberi kesempatan klien untuk membangun self-efficacy, yakni keyakinan diri, keyakinan kalau dirinya mampu melakukan sesuatu, yang mana terkait erat dengan pengetahuan tentang diri (self-knowledge) dan harga diri (self-esteem).

Baca: Teknik konseling relaksasi desensitisasi sistematis ...

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter